SD Al Muslim, Lolos Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia

13

Foto: Istimewa. 

Zonaterkini.com — Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia yang didanai Pemerintah Australia dan diimplementasikan oleh Asia Education Foundation (AEF) di bawah Asialink, University of Melbourne. Program BRIDGE menghubungkan komunitas sekolah di seluruh Indonesia dan Australia untuk mendukung pembelajaran kolaboratif dan pedagogi melalui kemitraan sekolah internasional.

Sejak 2008 hingga 2022, program ini telah menjalin 210 kemitraan sekolah dan mengembangkan kapabilitas lebih dari 860 pendidik.

SD Al Muslim Jatim menjadi salah satu sekolah terpilih dalam program ini, yang diharap dapat memberikan dampak baik pada sekolah lain di daerah Sidoarjo maupun Provinsi Jawa timur.

Pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 kemarin, Kepala SD Al Muslim telah menghadiri MoU Signing Event atau Acara Penandatanganan Catatan Kesepahaman di Jakarta. Hal itu sebagai bentuk dukungan sekolah dalam program kemitraan tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyatakan komitmen kerjasama antara Program BRIDGE (yang diwakili oleh AEF) dan sepuluh sekolah terpilih dari seluruh Indonesia. Terkait dengan partisipasi mereka dalam Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia tahun 2023.

Dalam catatan kesepahaman ini, sekolah yang berpartisipasi berkomitmen untuk berkolaborasi secara berkelanjutan, memberikan kontribusi dan memastikan kelangsungan kemitraan internasional mereka. Dokumen ini juga menetapkan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Dalam acara ini juga diumumkan perwakilan guru yang lolos seleksi untuk melanjutkan kolaborasi dengan sekolah di Australia.

Ustadzah Fitri Retnaning Wulandari, S.Si., dan Ustadzah Christine Carolina, S.Si., menjadi dua perwakilan guru dari SD Al Muslim Jatim yang terpilih setelah melalui proses seleksi ketat.

Sebagai dukungan untuk pengembangan Kemitraan Sekolah BRIDGE yang baru ini, perwakilan dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama Republik Indonesia diundang dan hadir dalam kegiatan ini sebagai saksi.

BACA JUGA :  Pemustaka Teraktif di KH Mukmin Sidoarjo, Tumbuhkan Minat Baca

Nicola salah satu perwakilan dari kedutaan besar Australia untuk Indonesia, mengucapkan selamat kepada sekolah terpilih dari seluruh Indonesia dan menantikan perkembangan yang baik untuk komunitas sekolah di Australia maupun Indonesia melalui kerjasama ini.

“Selamat untuk sepuluh sekolah yang telah terpilih dalam program ini melalui seleksi yang panjang, kami nantikan perkembangan yang baik dari hasil kerjasama dengan program BRIDGE terhadap seluruh komunitas sekolah”, ujar Jennifer Star, OAM.

International Director Asia Education Foundation mengatakan bahwa program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan guru baik di Australia maupun Indonesia dalam dunia Pendidikan. “Program ini akan penuh dengan kegiatan yang menarik dan kolaboratif baik secara langsung maupun daring, yang dirancang dengan tujuan mempersiapkan guru Australia dan Indonesia untuk membangun kemitraan sekolah yang sukses dan berkelanjutan, serta membangun praktik profesional mereka di seluruh bidang pendidikan”, Ungkapnya.

Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed., Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga menambahkan bahwa dari hasil kerjasama ini guru dapat menerapkan konsep pembelajaran dari sekolah-sekolah di Australia. “Banyak hal yang perlu diketahui terutama guru-guru terpilih, bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang baik dengan menggunakan konsep-konsep yang diterapkan dalam sekolah tersebut (Australia). Harapannya bisa mendapatkan pengalaman lebih lanjut untuk pengembangan sekolah dan pengembangan kompetensi guru, serta bisa disebarluaskan kepada sekolah lain di sekitar,” Urainya.

Kerjasama ini sebagai salah satu cara SD Al Muslim dalam mewujudkan target profil Al Muslim, yaitu managing dan collaboration, serta communication. Dimana dari program ini tidak hanya berdampak pada guru yang mewakili, tapi juga setiap lini yang ada di SD Al Muslim agar dapat mengembangkan kolaborasi, kemampuan komunikasi, kemampuan menerima ide-ide baru dan berbeda secara objektif serta mampu mengelola informasi.

BACA JUGA :  Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., Resmikan MPP Tantya Sudhirajati

Harapan ini juga disampaikan langsung oleh Ustadzah Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M. Pd., selaku Kepala SD Al Muslim Jatim “semoga dari program kerjasama ini dapat meningkatkan kompetensi dari guru-guru yang mewakili ke Australia maupun guru-guru SD Al Muslim yang ada di Indonesia, serta kompetensi peserta didik yang ada di SD Al Muslim Jatim sesuai dengan target profil kami,” Tutupnya. (*red)