Kodam IX/Udayana Gelar Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD

4

ZONATERKINI.COM — Sebanyak 87 putra terbaik dari Privinsi Bali, NTB dan NTT yang merupakan wilayah Kodam IX/Udayana siap mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat Gelombang I Tahun Anggaran 2023. Diselenggarakan selama 5 bulan yang dibuka oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Wirawan Eko P, S.E., M.H., di Secata Rindam IX/Udayana, Kabupaten Buleleng, Sabtu (13/5/2023).

Pada kesempatan tersebut, Danrindam IX/Udayana yang bertindak selaku Irup membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., mengatakan bahwa Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD merupakan pendidikan dasar keprajuritan yang akan mengubah pola hidup dari masyarakat sipil menjadi seorang prajurit agar memiliki sikap, perilaku, pola pikir dan karakter sebagai Prajurit TNI AD.

Melalui pendidikan ini, para Prajurit Siswa akan dibentuk menjadi Tamtama TNI AD yang berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan berpikir, bersikap dan bertindak. “Ikuti semua petunjuk dan arahan Gumil maupun Pelatih serta laksanakan semua ketentuan yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab. Perhatikan semua materi yang diajarkan baik dalam kegiatan fisik, pembentukan mental serta latihan taktik maupun teknik dasar keprajuritan,” tegas Pangdam.

Selanjutnya, Pangdam berharap kepada para Prajurit Siswa agar menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, karena tahun ini pendidikan di TNI AD sudah berbasis Satuan Kredit Semester (SKS), dimana proses belajar mengajar telah disamakan dengan sistem kuliah sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi.

“Ini merupakan wujud reformasi pendidikan demi menghasilkan Output yang mampu beradaptasi dan menjadi investasi bagi organisasi untuk dapat melaksanakan tugasnya dihadapkan pada perkembangan lingkungan yang semakin kompleks,” jelas Pangdam.

Selain itu, dengan pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan serta ditunjang kondisi jasmani yang samapta. Pangdam mengharapkan para Prajurit Siswa menjadi prajurit yang handal dan mampu menjalankan tugas yang diberikan oleh negara sebagai Prajurit TNI AD yang dapat dibanggakan.

BACA JUGA :  Kehadiran Satgas Yonif 143/TWEJ di Papua

Mengakhiri amanatnya, Pangdam menitipkan seluruh Prajurit Siswa kepada Danrindam IX/Udayana, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan agar dididik dan dilatih dengan sebaik-baiknya serta persiapkan dengan matang seluruh perangkat pembelajaran untuk mengajar dalam rangka penyesuaian perubahan proses belajar mengajar dari sistem JP ke sistem SKS. (Dispenad)