Istimewa
Zonaterkini.com — Sidoarjo Training Center menyelenggarakan pelatihan Port Security yang diikuti staf karyawan PT Pelindo Terminal Petikemas Teluk Lamong, Kamis (26/10). Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam menjaga keamanan dan keandalan operasi pelabuhan.
Adapun materi pelatihan yang disampaikan pada acara ini meliputi dua topik utama, yaitu Security Awareness dengan mengacu pada IMO Model Course 3.25 dan Port Cyber Security. Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Sidoarjo Training Center dan RSO Kerabat Arto Segoro, serta melibatkan tenaga ahli Sidoarjo Training Center, yaitu Murdiono, M.Kom, MCE, sebagai pemateri dalam topik Port Cyber Security.
Pentingnya pemahaman tentang Security Awareness tidak dapat diabaikan dalam operasi pelabuhan. IMO Model Course 3.25 adalah panduan internasional yang penting dalam meningkatkan kesadaran keamanan di pelabuhan. Melalui pelatihan ini, staf karyawan PT Pelindo Terminal Petikemas Teluk Lamong diajarkan untuk mengenali potensi risiko keamanan, tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat, serta bagaimana melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan.
Dalam era digital ini, aspek keamanan siber juga menjadi semakin penting. Oleh karena itu, Sidoarjo Training Center menyampaikan pemahaman yang mendalam tentang Port Cyber Security. Materi ini mencakup bagaimana melindungi sistem informasi pelabuhan dari ancaman siber, mendeteksi serangan siber, serta mengatasi dampak serangan tersebut,” Ujar Murdiono.
Peserta pelatihan juga memberikan respon positif terhadap program ini. Mereka mengakui bahwa pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat berharga, dan mereka merasa lebih siap untuk menghadapi potensi ancaman terkait keamanan pelabuhan.
Dengan kesuksesan pelatihan Port Security yang diselenggarakan oleh Sidoarjo Training Center, diharapkan PT Pelindo Terminal Petikemas Teluk Lamong dapat meningkatkan tingkat keamanan serta respons terhadap ancaman keamanan yang mungkin muncul di masa depan. Keberhasilan ini juga menjadi contoh bagaimana kerja sama antara institusi pelatihan dan perusahaan dapat memperkuat keamanan di sektor pelabuhan,” Tutupnya. (Red)