Foto : Istimewa
ZONATERKINI.COM __ Siswa baru SMK YPM 1 Taman di Sidoarjo, Jawa Timur memadati Komplek YPM Ngelom, Selasa, (16/72024) sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka dengan antusias mulai berdatangan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kedatangan mereka disambut oleh para pimpinan, dewan guru, staff, dan osis. Penerapan budaya 5S (Salam, Salim, Senyum, Sopan, Santun) masih kental diberlakukan di SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo. Para siswa baru secara bergantian menyalami para guru dan osis. MPLS di SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo dilaksanakan selama empat hari, yakni mulai Tanggal 16 – 19 Juli 2024.
Penyambutan siswa baru di SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Beberapa siswa dari masing – masing ekstrakulikuler menyambut para siswa baru dengan memakai baju kebesaran.
Sekitar 14 kelas dengan 600 lebih siswa baru melaksanakan upacara ceremonial. Upacara pembukaan MPLS dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB dan semakin meriah dengan adanya penampilan – penampilan berbagai ekstrakuliluler yang ada di SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo. Mulai dari ekstrakulikuler tari, paskibraka Denbrasta, pramuka, STYMSTA Mania dan lain-lain.
Dalam MPLS kali ini, siswa baru dibagi menjadi 14 kelompok sesuai dengan jumlah kelas yang ada. Mereka terdiri dari empat jurusan, yaitu Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), dan Teknik Elektronika Industri (TEI).
Masing – masing kelompok mengangkat berbagai nama Ulama NU sebagai sebutan pada kelompok mereka. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan sosok Ulama NU kepada siswa baru agar menjadi teladan dalam berkehidupan.
Tujuan tersebut juga dikuatkan dengan pengulasan materi tentang “Guru Idola”. Materi ini menuntun para siswa untuk mampu melihat sosok teladan yang mereka harapkan serta menjadi pijakan teladan dalam kehidupan sehari – hari. Materi tersebut kemudian dilanjutkan dengan penempelan pohon harapan dan komitmen pribadi.
Ketua MPLS SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo, Rifqi menjelaskan jika MPLS tahun ini mengusung tema “Budaya Baik Untuk Merawat Jagad”. Artinya selama kegiatan MPLS berlangsung calon siswa dihimbau untuk selalu mencintai lingkungan, menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, dan mengurangi penggunaan sampah plastik dengan menggunakan plastik yang bisa digunakan kembali seperti tumbler dan kotak makan,” Ungkapnya, Jumat (19/7).
Komitmen YPM Sidoarjo yang dituangkan dalam tema besar ini semakin diperkuat dengan salah satu kegiatan MPLS tahun ini, yaitu “Menulis Surat Terbuka” yang ditujukan kepada pemerintah. Isi dari surat tersebut adalah mengkampanyekan serta ajakan untuk merawat lingkungan yang lebih indah. Kegiatan menulis surat terbuka ini dimulai pada Selasa, 16 Juli 2024 dan akan dikirimkan pada Jumat, 19 Juli 2024,” Terang Rifqi.
Lebih lanjut, kata Rifqi, kampanye ini semakin total dengan menghadirkan maskot MPLS 2024 yang bernama “SIRAGA”. SIRAGA merupakan singkatan dari “Siap Rawat Jagad”. SIRAGA adalah robot kucing yang mempresentasikan semangat jagat. Hewan kucing ini dipilih karena kucing dinilai sebagai salah satu hewan paling bersih di dunia. Robot kucing ini tidak memiliki kaki karena ia berjalan dengan teknologi tingkat tingggi sehingga mampu dengan mudah bergerak ke segala arah. Warna putih pada tubuhnya menggambarkan kesucian hati, warna orange menggambarkan semangat, dan warna kuning menggambarkan keberhasilan. SIRAGA juga memiliki mulut yang berguna untuk mengkampanyekan atau mengajak orang lain untuk bersama-sama merawat lingkungan,” Terangnya.
MPLS kali ini juga mensosialisasika hutan wakaf YPM kepada siswa baru. Hutan wakaf ini adalah hutan milik YPM yang keberadaannya bertujuan untuk menciptakan kesetabilan alam. Untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan serta memberikan bekal untuk menjaga lingkungan, pengelolaan hutan wakaf YPM melibatkan siswa, guru, dan seluruh keluarga YPM,” Paparnya.
Rifqi juga menuturkan jika MPLS kali ini mampu menumbuhkan perilaku positif antara lain, kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman, persatuan, kedisplinan, hidup bersih, dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, serta semangat gotong royong. (Red)