ZONATERKINI.COM — Pada Tanggal 20 Februari 2023, para guru Bahasa Inggris tingkat SMA/sederajat se- Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berdatangan menuju Gedung GKB 3 lantai 7 Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sejak pukul 11.00 WIB.
Disambut oleh tim mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan, guru-guru tersebut kemudian mendatangi meja registrasi serta memasuki ruangan untuk mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMSIDA. Diklat tersebut bertajuk “Pengembangan Modul Ajar berbasis Kurikulum Berdiferensiasi dan Integrasi Teknologi Informasi pada Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Implementasi Keterlaksanaan Kurikulum Merdeka”.
Kegiatan yang menggandeng tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMA se- Sidoarjo ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guru agar selalu berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran, khususnya pada era transformasi digital dan teknologi saat ini. Dalam kegiatan pelatihan itu, peserta memperoleh 3 materi yang berbeda.
Materi yang pertama disampaikan Yuli Astutik, M.Pd., mengenai model pembelajaran berdiferensiasi yang mengacu pada Kurikulum Merdeka.
Materi kedua disampaikan Sheila Agustina, M.Pd., tentang Best Practice, salah satu aplikasi berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yaitu EdPuzzle.
Pada materi ketiga, Dr. Fika Megawati, M.Pd., sekaligus Ketua Program Studi PBI UMSIDA, menyampaikan materi tentang pembuatan dan penggunaan QR Code untuk mempermudah guru dan peserta didik dalam mengakses materi dan media belajar.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam itu mendapat sambutan yang baik dari para peserta. Mereka yang merupakan para guru Bahasa Inggris tersebut dapat menyelesaikan diklat dengan aktif dan antusias. Di akhir sesi, tim abdimas PBI UMSIDA mendapat ucapan terima kasih dari para peserta.
Ketua MGMP, Arif Rachman, S.Pd., dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan kelanjutan kerjasama antara PBI UMSIDA dengan MGMP,” Ujarnya.
Mengingat pentingnya manfaat yang diperoleh oleh guru dan peran PBI UMSIDA, Arif Rachman menegaskan, agar kegiatan-kegiatan semacam ini dapat terus terselenggara secara berkelanjutan di waktu-waktu yang akan datang,” Tutupnya. (An)
