Peringati Maulid Nabi dan Haul Ke-20 KH. Munir Hasyim Latief, Umaha Sidoarjo Gelar Acara Rohani

12

Foto: Istimewa

ZONATERKINI.COM __ Maulid Nabi merupakan perayaan yang dilakukan umat Islam untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengingat kembali perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan dan membela Islam semasa hidupnya.

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah. Jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, peringatan maulid tahun ini jatuh pada 16 September 2024.

Peringatan ini merupakan ekspresi dari rasa cinta dan gembira umat Islam kepada Rasulullah SAW. Selain mengerjakan ibadah sunnah, biasanya Maulid Nabi akan dirayakan dengan berbagai acara seperti pengajian, sholawat akbar, santunan anak yatim, lomba keagamaan dan lainnya.

Seperti halnya kegiatan yang telah dilakukan oleh Universitas Ma’arif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo saat ini, yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Haul ke-20 KH. Munir Hasyim Latief. Dengan pembacaan Yasin dan Tahlil bersama dan dilanjut dengan pembacaan Sholawat Nabi oleh Grup Musik Al-Banjari UMAHA, Sabtu (14/9). Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Al Ma’arif Komplek YPM jl. Raya Ngelom Megare, acara inipun berjalan khidmad dari awal hingga selesai.

Diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Ahmad Fathur Rozi, ST., dilanjut dengan pembacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Syarif Hidayatullah (Yasin) dan Ustadz Dhofirul Yahya, Lc., M.H.I (tahlil).

Dalam sambutannya, Rektor UMAHA Sidoarjo, dr Hidayatullah Sp.N yang merupakan putra K.H. Munir Hasyim Latief mengatakan, mudah mudahan kita semua yang hadir di acara ini kelak mendapatkan syafaat dari Rosulullah SAW,” Ucapnya.

Ia menyampaikan, bahwa selain acara Naulid Nabi hari ini juga sekaligus Haul ke-20 KH. Munir Hasyim Latief, pendiri Yayasan dan Pendidikan Sosial Ma’arif (YPM) Sepanjang. Dimana sosok KH. Munir Hasyim Latief ini adalah selain sosok kiyai, beliau adalah pendidik dan pejuang, sehingga judul buku biografi beliau adalah Jejak Kiyai Pendidik dan Pejuang. Sesuatu yang sulit untuk ditemukan dalam setiap kiyai atau ulama lainnya, ya pendidik, ya pejuang,” Ungkapnya.

BACA JUGA :  Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1)

Seperti yang kita ketahui bersama, KH. Munir Hasyim Latief, konsen pada bidang pendidikan yang dicurahkan dalam pengembangan Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM) di Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo. Kini YPM telah berkembang pesat menjadi puluhan unit pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi.

KH Munir Hasyim Latief memang sudah wafat, tapi YPM masih tetap berjalan dan berkembang sampai saat ini, perjuangannya tetap diteruskan oleh putra-putrinya.

Acara semakin semarak ketika pembacaan Sholawat Nabi yang diakhiri dengan berlomba lomba memperebutkan hadiah yang digantung gantung oleh panitia diserambi masjid. Tidak hanya itu, acara pun diakhiri dengan makan tumpeng bersama. (Humas Umaha/red zt)