Zonaterkini.com _ Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap 21 Februari. Sejumlah agenda pun digelar di KB TK Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, yaitu projek mengolah sampah daun menjadi pupuk kompos.
Kepala KB TK Al Muslim Sidoarjo, Siti Aminah menyampaikan bahwa rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini dilaksanakan selama 3 Minggu. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan projek pengolahan sampah daun menjadi pupuk kompos,” Ungkapnya, Selasa (21/2/2023).
Kegiatan ini diikuti 121 siswa dan guru, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. “Karena menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita, lingkungan bersih serta sehat adalah dambaan kita,” Tambahnya.
Rangkaian kegiatannya, diawali dengan mengenal jenis sampah yang ada di lingkungan sekolah, dan banyaknya tanaman atau pohon yang tumbuh di lingkungan sekolah. Tentu saja tanaman tersebut menghasilkan sampah daun yang banyak, supaya sampah daun tidak terbuang sia-sia, maka siswa KB TK Al Muslim Sidoarjo memanfaatkan sampah daun tersebut untuk diolah menjadi pupuk kompos,” Terang Siti Aminah.
Setiap hari lanjutnya, siswa KB TK Al Muslim Sidoarjo mengumpulkan daun yang berjatuhan. Kemudian menggali pengetahuan tentang proses pembuatan pupuk daun oleh Yogi Anggara (Tim GE Al Muslim) sebagai narasumber. Lalu praktek membuat pupuk di mulai dari memotong, meremas daun, memberi campuran EM4. Selain itu, siswa KB TK Al Muslim Sidoarjo juga menganalis setiap perubahannya,” Terang Siti Aminah.
Umi Chulsum, salah satu guru KB TK Al Muslim Sidoarjo mengungkapkan, tidak hanya itu saja, seluruh siswa KB TK Al Muslim Sidoarjo juga diajarkan menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah sesuai dengan jenisnya, ada sampah plastik, kertas, dan sampah basah.
Tak hanya itu saja, pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), siswa KB TK Al Muslim Sidoarjo juga mengelar aksi peduli lingkungan. Yaitu pawai dengan membawa poster yang dibuat satu hari sebelumnya. Dilanjutkan dengan orasi untuk mengajak warga sekolah ikut serta menjaga kebersihan lingkungan.
Adapun pemanfaat pupuk yang sudah dibuat, antara lain untuk merawat tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Selain itu, untuk melatih jiwa enterprenuer, siswa KB TK Al Muslim Sidoarjo mengemas pupuk untuk dijual dan hasil penjualan pupuk akan didonasikan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan semoga berkesan bagi siswa, serta memberikan dampak yang diharapkan. Yaitu siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan dimanapun mereka berada serta peduli terhadap lingkungan,” Imbuh Umi Chulsum, S. Pd yang merupakan guru di KB TK Al Muslim Sidoarjo. (An)
