Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ikuti Doa Bersama di Desa Siwalanpanji

12

Kepala Desa Siwalanpanji, Achmad Choiron ketika berada di makam sesepuh. 

ZONATERKINI.COM — Pemerintah Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat dan ulama, Kamis (9/3). Terbaru yaitu melakukan doa bersama diikuti 1.000 masyarakat di makam ulama dan sesepuh setempat.

Kepala Desa Siwalanpanji, Achmad Choiron mengatakan, ada sembilan rangkaian kegiatan yang digelar tahun ini. Mulai dari pelatihan pemulasan jenazah yang diikuti oleh 100 orang. Selanjutnya ada lomba adzan dan bilal untuk anak-anak dan remaja. Juga ada doa bersama sekaligus khitan massal dan santunan anak yatim. Untuk anak yatim 100 anak, dhuafa 150 anak. Sedangkan khitan massal diikuti oleh 10 anak.

“Puncaknya adalah Siwalanpanji bersalawat pada 11 Maret. Kegiatan Khotmil Quran itu akan dilakukan di 25 majelis,” Katanya.

Achmad Choiron mengatakan, ini adalah kegiatan rutin tahunan sebelum Ramadan. Tahun ini pun kegiatannya lebih sukses.

Dia berharap masyarakat senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, aman, tentram dan kondusif. ”Serta mendapatkam rezeki halal dan melimpah,” Ujarnya.

Sementara, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menceritakan bahwa sekian ratus tahun lalu Sidoarjo sempat menjadi pusat peradaban dan perkembangan Islam.

“Pemkab Sidoarjo pun bakal merevitalisasi kompleks makam di Siwalanpanji menjadi lebih baik,” Ungkapnya.

Menurut Bupati Muhdlor, momen seperti ini perlu dilakukan sebagai pengingat bahwa pendahulu merupakan orang yang hebat, sehingga keturunannya tidak boleh kalah.

Dirinya juga mengapresiasi adanya 11 lembaga pendidikan di satu desa dan semuanya ramai.

Menurut bupati, hal itu merupakan keberkahan dari para pendahulu. Tanggung jawab besar kita adalah melanjutkan cita-cita menjadi desa pendidikan,” Ujarnya.

Ulama Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, KH Romo Abdul Salam Mujib mengatakan, semua tokoh masyarakat Desa Siwalanpanji bisa menghadiri kegiatan ini merupakan kebanggaan tersendiri. Sehingga bisa bersama-sama mendoakan para ulama dan sesepuh Desa Siwanpanji. “Agar mendapatkan rahmat dan pengampunan,” Pungkasnya. (An)

BACA JUGA :  Dosen UMSIDA: Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas Guru